Subjek
- #K-FASHION
- #K-POP
- #SEOUL FASHION WEEK
- #K-CULTURE
Dibuat: 2024-04-23
Dibuat: 2024-04-23 11:26
Kunjungan pembeli besar (big buyer) internasional dari Amerika Serikat, Tiongkok, dan Singapura telah dikonfirmasi
Foto Protokol Seoul Fashion Week - NewJeans
Pemerintah Kota Seoul mengumumkan bahwa mereka membuka pendaftaran untuk brand yang ingin berpartisipasi dalam ‘Seoul Fashion Week 2025 S/S’, yang akan diselenggarakan di area pusat mode Korea Selatan, yaitu Dongdaemun, Seongsu, dan Hannam, hingga tanggal 7 Mei (Selasa).
Seoul Fashion Week, yang merupakan ‘platform bisnis mode global’ yang bertujuan untuk meningkatkan pengenalan brand mode dalam negeri dan membantu mereka memasuki pasar internasional, akan diadakan selama 5 hari, mulai tanggal 3 September (Selasa) hingga 7 September (Sabtu). Seoul Fashion Week menjadi wadah pertemuan antara brand mode dalam negeri, pelaku industri mode dalam dan luar negeri, influencer, dan masyarakat umum.
Pada musim ini (25S/S), direncanakan untuk mengundang lebih dari 100 pembeli (buyer) terkemuka internasional. Saat ini, kunjungan dari beberapa jaringan distribusi global (department store, butik) telah dikonfirmasi, seperti ▴Harvey Nichols (Kuwait), ▴Lane Crawford (Inggris), ▴Nordstrom (Amerika Serikat), ▴I.T. China (Tiongkok), dan ▴Dover Street Market (Singapura).
Mulai tahun ini, selain fashion show, akan diadakan juga Presentation Show (selanjutnya disebut PT Show) yang dirancang khusus untuk memfasilitasi pertukaran bisnis.
(Fashion Show) Brand yang berpartisipasi dalam fashion show akan mendapatkan dukungan berupa sistem, siaran online, dan promosi pemasaran dalam dan luar negeri, serta mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam trade show yang diadakan pada periode yang sama. Untuk brand yang baru pertama kali debut di Seoul Fashion Week (fashion show), akan diberikan dukungan sebagian untuk produksi fashion show, model, hair & makeup.
(PT Show) PT Show dapat diselenggarakan hingga 2 kali sehari (terbuka untuk brand olahraga luar ruangan seperti pakaian golf) dan akan memberikan dukungan berupa undangan ke lokasi acara dan kesempatan networking untuk pelaku industri mode dalam dan luar negeri (pembeli, pers, investor). Dukungan konsultasi juga tersedia untuk memastikan kesuksesan persiapan dan pelaksanaan program.
Semua brand yang berpartisipasi dalam fashion show secara otomatis akan berpartisipasi dalam ‘Trade Show’ Seoul Fashion Week.
Penilaian untuk brand yang berpartisipasi dalam fashion show akan dilakukan melalui penilaian kuantitatif (penjualan luar negeri dalam 1 tahun terakhir) dan kualitatif (▴profil brand ▴rencana musim (draft) ▴portofolio 2 musim terakhir). Para juri yang akan terlibat dalam penilaian ini antara lain editor dari majalah mode internasional, dan fokus penilaiannya adalah realisasi ekspor dan potensi pertumbuhan global.
Selain itu, brand yang berpartisipasi akan dipilih untuk berpartisipasi dalam program kerja sama pertukaran dengan Milan Fashion Week. Program kerja sama pertukaran Milan Fashion Week (Pemerintah Kota Seoul-CNMI*) terdiri dari mentoring online dan tur kunjungan ke lokasi produksi mode Italia. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di website Seoul Fashion Week (http://www.seoulfashionweek.org).
Pada bulan Februari lalu, Pemerintah Kota Seoul telah menandatangani nota kesepahaman dengan ‘Camera Nazionale della Moda Italiana’ (Asosiasi Mode Nasional Italia). Poin-poin utama dalam nota kesepahaman tersebut antara lain: ① pemasaran global brand Korea melalui platform Milan Fashion Week, ② dialog berkelanjutan mengenai inovasi dan tanggung jawab sosial di industri mode, ③ peningkatan pertukaran dan kerja sama antara lembaga terkait mode dan kecantikan di kedua kota. Milan Fashion Week merupakan salah satu dari 4 pekan mode terbesar di dunia (Paris, Milan, New York, London).
Trade Show (Pameran Pemesanan, Tur Showroom)
‘Trade Show’ merupakan program konsultasi bisnis untuk membuka peluang pasar ekspor bagi brand mode dalam negeri. Sebanyak 100 perusahaan akan direkrut melalui 2 jenis program (▴Pameran Pemesanan ▴Tur Showroom).
Program ‘Tur Showroom’ yang melibatkan pembeli (buyer) yang langsung mengunjungi showroom brand untuk melakukan konsultasi, telah mendapatkan tanggapan positif dari brand dan pembeli yang berpartisipasi pada musim lalu. Pada tahun ini, program ini akan diperluas ke area Hannam, selain area Seongsu dan Gangnam yang telah ada sebelumnya.
(Pameran Pemesanan) Pameran pemesanan yang diadakan di DDP akan memberikan dukungan berupa booth individu untuk setiap brand, konsultasi pemesanan 1:1 dengan pembeli (buyer) internasional melalui pencocokan sebelumnya, pelatihan praktik ekspor-impor, pendaftaran direktori, dan promosi media dalam dan luar negeri.
(Tur Showroom)Dukungan yang diberikan meliputi manajemen jadwal kunjungan pembeli (buyer) internasional, pendaftaran direktori, dan promosi media dalam dan luar negeri. Program ini akan berfokus pada 3 area pusat mode (Hannam, Seongsu, Gangnam).
Brand yang dapat berpartisipasi dalam Trade Show antara lain ▴pakaian ▴barang-barang (tas, sepatu buatan tangan) ▴perhiasan. Penilaian akan dilakukan melalui penilaian kuantitatif (penjualan dalam dan luar negeri dalam 1 tahun terakhir) dan kualitatif (▴profil brand ▴portofolio 2 musim terakhir ▴potensi pertumbuhan). Penilaian untuk Trade Show hanya dilakukan oleh juri dalam negeri.
Pendaftaran untuk berpartisipasi dalam ‘Seoul Fashion Week 2025 S/S’ dapat dilakukan melalui website Seoul Fashion Week (http://www.seoulfashionweek.org) hingga tanggal 7 Mei (Selasa).
Lee Hae-woo, Kepala Biro Kebijakan Ekonomi Pemerintah Kota Seoul, mengatakan, “Seoul Fashion Week merupakan platform bisnis global yang bertujuan untuk mempromosikan daya saing brand mode dalam negeri dan menghidupkan kembali industri mode.” Beliau menambahkan, “Dengan menerapkan program yang disesuaikan dengan kebutuhan penjualan, seperti Presentation Show dan tur showroom, kami akan meningkatkan dukungan agar desainer K-Fashion yang berbakat dapat menembus pasar internasional.”
Komentar0